loading...

30 Juli, 2013

Cara Melakukan Rumple Leed Test


Rumple leed test biasanya dilakukan untuk mengetahui tanda gejala awal adanya ptekee (bintik merah pada penderita DBD), ptekee muncul akibat pecahnya pembuluh darah kapiler, sehingga pada fase awal tidak akan langsung muncul, oleh karena itu tujuan rumpled test adalah untuk mengetahui lebih awal adanya ptekee. Rumus yang dipakai adalah (Sistole + Diastole) / 2, lalu tahan 5 – 10 menit. jika terdapat sepuluh atau lebih bintik merah, maka dikatakan rumpled test positif, jika kurang maka disebut rumpled test negative. Misal kita melakukan tensi darah hasilnya 120/80 mmHg (systole : 120, Diastole: 80), maka (120 + 80)/2 = 100 mmHg, maka kita pompa hingga alat tensi darah menunjukkan angka 100 mmHg, kita tutup tepat di angka 100 dan tahan selama 5 – 10 menit, lepaskan baru kita hitung jumlah bintik merahnya. Rumpleed test merupakan uji awal adanya gangguan trombosit pada penderita DBD, namun bukanlah hal untuk menegakkan diagnose DBD.





3 komentar:

  1. Bila tumplek rest menyatakan positif sedangkan hasil lab trombosit masih diangka 200 rb bagaimana ? Demam mulai Minggu hingga selasa

    BalasHapus
  2. Harus dilakukan pemeriksaan trombosit jika positif saat dilakukan test rample leed

    BalasHapus
  3. kak tau siapa penemu rumpleed test ga ? trus ditemukan pada tahun berapa ?

    BalasHapus

Komentar anda adalah motivasi bagi saya,,,
Dilarang keras menyisipkan unsur ponografi atau saling ejek,,,